Dalam kesibukan harian, ruang hening sering kali menjadi hal yang terlupakan. Padahal, momen kecil ketika kita berhenti sejenak dapat membawa rasa seimbang yang sulit ditemukan saat terus bergerak tanpa henti. Ruang hening bukan tentang tidak melakukan apa-apa, tetapi tentang memberi kesempatan bagi pikiran untuk mengendap dan hati untuk tenang.
Anda dapat memulainya dengan menetapkan momen singkat, misalnya setelah menyelesaikan satu tugas. Duduk diam selama beberapa detik atau memandang ke luar jendela sudah cukup untuk memberi rasa lega. Momen ini tidak menghambat produktivitas—justru membantu hari terasa lebih teratur.
Ruang hening juga dapat muncul dalam aktivitas sederhana. Merapikan meja, menyusun alat tulis, atau sekadar menyalakan lampu hangat dapat menjadi cara untuk menciptakan jeda lembut di tengah rutinitas.
Dengan memberi ruang kecil untuk berhenti, Anda mengarahkan hari agar berjalan dengan ritme yang lebih pelan, stabil, dan nyaman. Jeda ini mungkin kecil, tetapi dampaknya terasa hingga akhir hari.
